Jumat, 29 Mei 2015

Kompres Hangat

Kompres Hangat

A. Pengertian Kompres Hangat
    Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Tindakan ini selain untuk melancarkan sirkulasi darah juga untuk menghilangkan rasa sakit, merangsang peristaltic usus, pengeluaran getah radang menjadi lancer, serta memberikan ketenangan dan kesenangan pada klien. Pemberian kompres dilakukan pada radang persendian, kekejangan otot, perut kembung, dan kedinginan.
    Pemberian kompres panas/hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hypothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihypotalamus dirangsang, system effektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hypotalamik bagian anterior sehigga terjadi vasodilatasi (Wolf, 1984). Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas melalui kulit meningkat.
     Jenis-jenis kompres hangat :
a. Kompres hangat kering, dapat digunakan secara lokal, untuk konduksi panas, dengan menggunakan botol air panas atau bantalan pemanas elektrik.
b. Kompres hangat basah, dapat diberikan melalui konduksi, dengan cara kompres kasa, kemasan pemanas, berendam atau mandi.

B. Tujuan Pemberian Kompres

  Tujuan kompres hangat pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan jaringan. Tujuan khususnya yaitu :
a. Memperlancar sirkulasi darah
b. Mengurangi rasa sakit atau nyeri
c. Menurunkan demam
d. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien.
e. Memperlancar pengeluaran sekret/dahak.
f. Merangsang peristaltik usus.

C. Waktu Pemberian Kompres
  Kompres Hangat
a.   Pada radang persendian
b.   Pada kekejangan otot
c.   Bila perut kembung
d.   Bila ada bengkak (abses) akibat pemberian suntikan
e.   Bila anak kedinginan (iklim atau ketegangan, dll)

D. Kontraindikasi Pemberian Kompres
Kontraindikasi Pemberian Kompres Hangat :
a.       Penanganan demam bukanlah dengan dikompres air dingin seperti yang biasa dilakukan dahulu kala karena orang demam jika dikompres dingin akan lebih demam lagi saat kompres dihentikan. Karena pada saat dikompres dingin, pusat pengatur suhu menerima sinyal bahwa suhu tubuh sedang dingin maka tubuh harus segera dihangatkan. Jadi justru akan bertentangan dengan hasil yang diharapkan. Lain halnya bila dilakukan kompres hangat. Pusat suhu akan menerima informasi bahwa suhu tubuh sedang hangat, maka suhu tubuh harus segera diturunkan. Inilah pengaruh yang diharapkan. Ketika demam kita memang merasa kedinginan meskipun tubuh kita sebenarnya panas. Kompres hangat membantu mengurangi rasa dingin & menjadikan tubuh terasa lebih nyaman.
b.      Untuk cedera lama/kondisi kronis, yang mana bisa membantu membuat rileks, mengurangi tekanan pada jaringan serta merangsang aliran darah ke daerah.
c.       Untuk pengobatan nyeri dan merelaksasi otot-otot yang tegang tetapi tidak boleh digunakan untuk yang cedera akut atau ketika masih ada bengkak, karena panas dapat memperparah bengkak yang sudah ada.

      E.   Cara Pemberian Kompres
 Kompres Hangat
a. Persiapan alat dan bahan
1)  Kom berisi air hangat dengan suhu 27-37OC
2)  Handuk atau kain bersih 1- 2 buah sesuai kebutuhan.
3)  Air hangat
b.   Cara Kerja
1)  Basahi handuk atau kain bersih dengan mencelupkan ke kom yang berisi air hangat.
2)  Peras kain atau handuk agar tidak terlalu basah.
3)  Atur posisi anak senyaman mungkin.
4)  Letakkan pada daerah yang akan dikompres, diusahakan agar lebar  handuk melebihi area yang nyeri atau pada kepala (misalnya dahi).
5)  Lama kompres sekitar 15-20 menit dan dapat diperpanjang.
6)  Jika mengompres dalam jangka waktu yang lama, jangan lupa untuk melihat dan memeriksa area kulit yang dikompres.
7)  Jika menggunakan kantong air hangat, jangan lupa untuk melapisi area yang akan dikompres dengan handuk terlebih dahulu.

F.    Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memberikan Hangat Kompres hangat                            
a. Jangan letakan kantong air hangat di bagian tubuh yang telanjang, lapisi kantong dengan kain flanel atau handuk.
b. Kantong air hangat yang diletakkan diatas bagian badan tertentu hanya boleh terisi sepertiganya untuk menghindari berat yang tidak diperlukan.
c. Pada penggunaan kompres hangat yang berlangsung lama, jangan lupa memeriksa kulit penderita.
d. kompres hangat tidak diberikan di kepala karena dapat menyebabkan pembuluh       darah di area tersebut mengalami dilatasi dan menyebabkan sakit kepala.
e. Kompres hangat tidak boleh diberikan di perut jika mengalami radang/ infeksi usus buntu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar